Transformasi Pendidikan: Penerapan AI untuk Membuat Kurikulum Sekolah yang Up-to-Date dan Perlindungan Data Pribadi

Latar Belakang
Di era Revolusi Industri 4.0 dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi. Salah satu tantangan utama adalah menciptakan kurikulum yang relevan dan kontekstual serta mampu menjawab tantangan masa kini dan masa depan. Selain itu, isu perlindungan data pribadi juga menjadi perhatian penting, terutama dalam ekosistem pendidikan digital. Melihat urgensi tersebut, mahasiswa Program Doktoral Informatika dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Transformasi Pendidikan: Penerapan AI untuk Membuat Kurikulum Sekolah yang Up-to-Date dan Perlindungan Data Pribadi".
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2025 bertempat di SMK Ilhami Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten. Sasaran utama kegiatan ini adalah para guru di SMK Ilhami Kemiri yang merupakan garda terdepan dalam proses pendidikan dan pengembangan kurikulum di sekolah.
Tujuan Kegiatan
- Memberikan pemahaman tentang konsep Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan.
- Meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan AI untuk menyusun kurikulum yang kontekstual dan up-to-date.
- Memberikan pelatihan tentang perlindungan data pribadi dalam proses digitalisasi sekolah.
- Meningkatkan kesadaran guru akan pentingnya literasi digital dan keamanan informasi.
- Membangun kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah kejuruan.
Pembukaan Kegiatan
Kegiatan PKM yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala sekolah SMK Ilhami Kemiri, dosen pembimbing, serta para narasumber. Acara dibuka oleh MC yang merupakan perwakilan dari guru SMK Ilhami Kemiri Tangerang.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Ilhami Kemiri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan pentingnya transformasi pendidikan dengan memanfaatkan teknologi, dan mendukung penuh kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi para guru. Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Murinto, S.Si, M.Kom selaku perwakilan dosen Universitas Ahmad Dahlan. Dalam sambutannya, beliau menekankan urgensi pengintegrasian AI dalam sistem pendidikan dan pentingnya perlindungan data di era digital.
Sesi I: Pemanfaatan AI untuk Kurikulum Up-to-Date
Sesi pertama diisi oleh Muhammad Syukri, S.T, M.TI, yang membawakan materi tentang penerapan kecerdasan buatan dalam penyusunan kurikulum berbasis kompetensi dan kebutuhan industri. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bagaimana AI dapat digunakan untuk:
- Menganalisis tren industri dan dunia kerja.
- Menyesuaikan mata pelajaran dengan perkembangan teknologi.
- Membuat sistem pembelajaran adaptif berdasarkan kemampuan siswa.
- Membangun konten pembelajaran interaktif berbasis AI.
Para guru sangat antusias mengikuti sesi ini. Mereka diberikan contoh konkret bagaimana AI seperti ChatGPT, Google Bard, dan platform analitik dapat diintegrasikan dalam pembuatan silabus dan modul pembelajaran.
Sesi II: Perlindungan Data Pribadi di Dunia Pendidikan
Sesi kedua disampaikan oleh Bambang Suhartono, S.Kom, MM, M.Kom. Beliau membawakan topik penting tentang keamanan data pribadi di lingkungan sekolah. Isu ini menjadi sangat relevan mengingat meningkatnya penggunaan aplikasi digital di sekolah, baik untuk absensi, ujian daring, maupun sistem informasi akademik.
Dalam presentasinya, Bambang menyampaikan:
- Prinsip-prinsip dasar keamanan data.
- Regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia.
- Best practices untuk sekolah dalam mengelola data siswa dan guru.
- Simulasi kebocoran data dan cara mengantisipasinya.
Guru-guru peserta kegiatan kemudian diberikan contoh kasus terkait dengan keamanan data pribadi di keseharian mereka.
Sesi Diskusi dan Praktik
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Guru-guru diberikan conto kasus terkait dengan
- Mendesain kerangka kurikulum yang menggunakan pendekatan AI.
- Membuat kebijakan perlindungan data sederhana untuk sekolah mereka.
Dosen Pembimbing dan Peran Akademisi
Kegiatan PKM ini tidak lepas dari bimbingan dosen yang kompeten di bidangnya. Bapak Herman dan Dr. Murinto memberikan arahan menyeluruh mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Di akhir kegiatan, para guru menyampaikan testimoni mereka. Banyak dari mereka menyatakan bahwa ini adalah kegiatan PKM yang berbeda dan sangat bermanfaat.
Penutup
Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa program doktoral terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Kolaborasi yang terjalin antara Universitas Ahmad Dahlan, SMK Ilhami Kemiri, serta para guru menjadi langkah strategis dalam mentransformasikan pendidikan di era digital
Dengan semangat transformasi dan kolaborasi, pendidikan Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dan melindungi generasi masa depan dari risiko dunia digital. Kegiatan ini menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan sistem pendidikan yang cerdas, aman, dan relevan.